Kamis, 03 Oktober 2013

TELAPAK KENANGAN


aku mencoba kembali menyapa masa lalu
dari in box akun yang lemot dan sesekali eror
adakah yang dapat kuingat di situ
 masihkah nama-nama itu tersimpan
bersama alamat-alamat mereka

tetapi selalu saja ada yang hilang
dan tak tersapa olehku
tetapi selalu saja ada yang muncul
dan menyapaku hanya untuk mengingat
sebuah peta di mana seluruh kenangan itu
masih tersimpan dalam bayangan

sesekali pula aku tersesat
pada orang-orang tak kukenal
menyapaku dengan kehangatan
jika aku adalah bagian
dari masa lalu mereka yang hilang

mereka pun mengatakan masa lalu itu
ada pada diriku yang telah kutinggalkan
hingga mereka kehilangan masa lalunya
maka mereka pun memintaku kembali
: kapan kau datang?

aku pun hanya dapat termangu
di balik pintu kenangan yang mulai menutup
di sana tinggal hanya bayanganku
memandangku melangkah menjauh
dari apa yang pernah kumiliki

: kelak, hanya kenangan yang kau miliki!
bisik bayangan itu di antara
suara-suara telapak angin dan langkahku
di mana aku hanya dapat mendengar
hembusan-hembusan suaraku sendiri
sebagai jejak yang tak terhapuskan


Dps03102013 – ilustrasi : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar