Rabu, 22 Januari 2014

DI BALIK PINTU



kau telah menungguku di ballik pintu terbuka
tapi entah kenapa aku ragu melangkah masuk
dan bibirku kelu untuk mengucapkan salam

:"masuklah," katamu
( haruskah aku mengetuk meskipun pintu terbuka?)

entahlah, jalan serasa begitu panjang
untuk sampai ke dalam dirimu
meskipun kau telah memetakan semua
perjalanan pada tubuhku

: "masuklah... " katamu di ambang pintu

aku melepaskan seulas senyuman
sekedar menepis keraguan dalam diriku
dan kau merengkuhku ke dalam dirimu

(aku pun lenyap dalam desah napasmu.... )



Denpasar22012014- ilustrasi : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar