kau telah menungguku di ballik pintu terbuka
tapi entah kenapa aku ragu melangkah masuk
dan bibirku kelu untuk mengucapkan salam
:"masuklah," katamu
( haruskah aku mengetuk meskipun pintu terbuka?)
entahlah, jalan serasa begitu panjang
untuk sampai ke dalam dirimu
meskipun kau telah memetakan semua
perjalanan pada tubuhku
: "masuklah... " katamu di ambang pintu
aku melepaskan seulas senyuman
sekedar menepis keraguan dalam diriku
dan kau merengkuhku ke dalam dirimu
(aku pun lenyap dalam desah napasmu.... )
Denpasar22012014- ilustrasi : google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar