sekali waktu aku ingin duduk bersamamu
dengan percakapan-percakapan sederhana
melewati malam dengan penuh bisikan mesra
aku ingin mendengar bagaimana kau melewati
setiap lorong waktu di antara hari-hari
yang begitu terik tapi kau terus melangkah
dan selalu saja kau dapat membasuh dirimu
dengan seulas senyuman yang terselip di bibirmu
sekali waktu aku ingin melangkah bersamamu
melewati setiap impian di mana kenangan itu
pernah menjadi milik kita bersama
hingga membuat kita tertawa sepanjang hari
aku ingin kau tidak pernah bosan mendengar
bagaimana seluruh kisah, ketika aku
harus menempuh jalan-jalan yang dingin dan basah
hingga seluruh tubuhku kuyup dan menggigil
dan bibirku yang membiru bergetar
berulangkali menyebut namamu
sekali waktu kita akan duduk dan jalan bersama
membisikan dan mengerangkan bersama
napas-napas puisi yang tak akan ada habis-habisnya
di mana kita menanggalkan seluruh diri kita
hingga kita telanjang oleh makna di dalamnya
Denpasar10012014- ilustrasi :google
dengan percakapan-percakapan sederhana
melewati malam dengan penuh bisikan mesra
aku ingin mendengar bagaimana kau melewati
setiap lorong waktu di antara hari-hari
yang begitu terik tapi kau terus melangkah
dan selalu saja kau dapat membasuh dirimu
dengan seulas senyuman yang terselip di bibirmu
sekali waktu aku ingin melangkah bersamamu
melewati setiap impian di mana kenangan itu
pernah menjadi milik kita bersama
hingga membuat kita tertawa sepanjang hari
aku ingin kau tidak pernah bosan mendengar
bagaimana seluruh kisah, ketika aku
harus menempuh jalan-jalan yang dingin dan basah
hingga seluruh tubuhku kuyup dan menggigil
dan bibirku yang membiru bergetar
berulangkali menyebut namamu
sekali waktu kita akan duduk dan jalan bersama
membisikan dan mengerangkan bersama
napas-napas puisi yang tak akan ada habis-habisnya
di mana kita menanggalkan seluruh diri kita
hingga kita telanjang oleh makna di dalamnya
Denpasar10012014- ilustrasi :google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar