Selasa, 07 Januari 2014

Mata Senja



Mata  Senja

mata senjamu mengerjab dalam cahaya warna jingga
dan membuatku tak mengedip sepicing pun
dengan warnamu yang begitu cerah
kau seperti ingin membasuh seluruh resah dan lelah
setelah sepanjang hari aku melangkah

sekali waktu aku ingin duduk di sana
berhadap-hadapan dengan cahayamu
aku ingin kau menyelimutiku dengan pelangimu
hingga aku dapat merasakan hangatnya
setiap biasan-biasan yang kau urapi
untuk memanjangkan bayangan di belakangku
aku tak akan pernah menyesalinya

sebab aku dan kau telah bersitatap satu muka
dan tak pernah mengabaikanku menuju jalan pulang
karena mata senjamu selalu menuntunku
jauh hingga ke lubuk jiwaku yang terdalam
di mana kau dan aku tidak akan pernah berpaling



Denpasar07012014 – ilustrasi : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar