Minggu, 12 Januari 2014

Menempuh



jalan itu telah kutempuh
di antara ke gelapan dan cahaya
membeku dan juga terbakar
dan hanya waktu pilihanku
menjadi sebuah putaran waktu

dan hanya dengan mengikuti mata angin
aku dapat memetakan kembali
seluruh jalan-jalanku yang hilang
meskipun mungkin aku tak tahu
apakah berada di masa depan atau masa lalu

juga aku tak perduli apakah
setiap pertanyaan menjadi jawaban
atau jawaban menjadi pertanyaan
sebab akhirnya semua bermuara
pada kisah yang sama

maka biarkan diriku berada
pada ada dan tiada
di antara ruang maya dan nyata
dan kau tetap menyapaku
dengan apa adanya



Denpasar13012014 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar