Jumat, 24 Januari 2014

SABDA LANGIT




kini aku terbang sendiri menyusuri garis waktu
menembus lipatan-lipatan awan yang tebal
aku terbang dengan sayap yang rapuh
tapi aku tak ingin jatuh sebelum aku dapat
menyeberangi lintasan-lintasan pelangi

aku tahu sayapku tak sepanjang tubuh
tapi seluas langit yang membentang
dan sayap-sayapku akan terus mengepakkan
seluruh keyakinan, jika aku akan sampai
di pucuk-pucuk pada birunya langit

di sana aku tak akan goyah meskipun angin
akan menghembuskan badai
musim panas atau musim hujan
aku tak akan kuyup, aku tak akan terbakar

sebab aku tahu janjimu lebih indah
dari ribuan kicau burung-burung di udara
janjimu adalah suara kerinduan
dan sabda langit yang tak pernah runtuh



Denpasar24012014 – ilustrasi : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar