Kamis, 13 Juni 2013

Bimbang





perempuan itu bersijingkat di antara
rermputan dan berkeringat embun pagi
sebelum matahari menyiangi cakrawala
setelah membuka seluruh jendela impian
dan menemukan dirinya di persimpangan

kebimbangan seketika menyadapnya
dari sebuah kenangan panjang yang menikam
seluruh keyakinan menjadi kesangsian
dan membuatnya mengerang dalam diam
seraya bercermin di kedalaman relung dada
menyimak kasih yang selalu sirna dari dekapan

tapi perempuan itu tak menemukan jawaban
selain igauan yang terus menggema
dengan penyesalan-penyesalan panjang
jika seluruh kesalahan adalah azab yang harus
diemban tanpa pernah memperoleh kebenaran
dan kodrad keperempuan pun menjadi pertaruhan


Dps13062013 – Ilustrasi: google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar