pernikahan matahari hanya membiaskan terik
dan menghembuskan angin kemarau
setelah saluran-saluran impian tak juga
mengalirkan kesejukkan hingga ke muara senja
tak kutahu bagaimana melunasi kehidupan
selain duduk di depan layar televisi
dengan android di tangan, menghitung
sisa waktu yang hanya mengabarkan duka
prosesi pernikahan dan kematian, mengalir
begitu saja di antara bisikkan penuh rahasia
dari percintaan-percintaan yang begitu gaib
hingga langit hanya disaput dengan warna jingga
dan aku hanya dapat membuat prosesi dengan
kesendirianku di sebuah dunia yang maya di mana
aku hanya dapat menziarahi diriku seraya
menunggu malam mencengramku dalam kelam
DPS0962013- ilustrasi : google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar