masih kudengar bisikmu hari ini
di antara kemanjaan dan kemesraan
selembut hembusan napas puisi
hingga membasuh seluruh jiwaku
dan dadaku terbuka seluas
langit biru yang terbuka di atas sana
masih terbayang di pelupuk mataku
seluruh kenangan yang membiaskan
jejak langkahmu di mana benih rasa
tumbuh seperti bunga mengharumkan
setiap percakapan yang kau hirup
dari setiap rajukkan menjadi pembalut
seluruh keyakinan sebagai sebuah
simpul jika kau tak dapat diretaskan
dari setiap musim yang kau lalui
masih ada sebuah jalan di depanmu
penuh kabut di mana kau
menyimpan dirimu dalam ruang waktu
sehingga serupa bayangan yang selalu
luput dari tatapanku
kecuali erangamu yang tertahan
tersekat oleh napas puisi yang hanya
dapat kutangkap dengan bahasa isyarat
jika kau berada di dekatku
Dps05062013-ilustrasi : google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar