Mawar adalah aku, kelopakku semerah saga, batangku berduri, harumku semerbak mewangi : KUMPULAN PUISI NUNUNG NOOR EL NIEL
Senin, 24 Juni 2013
KELOPAK SENJA
masih jugakah kau sangsikan
setiap bisikan yang kuhembuskan
di tepi telingamu tak juga membuatmu
bergeming dan berpaling padaku
: tapi bunga itu.... katamu
menyiratkan ke kosongan
bunga itu memang telah tumbuh
jauh di luar musim
dan sebenarnya kau tahu itu
tapi kau terlanjur memetiknya
: kelopaknya terlepas... katamu
dengan bisikkan tertahan
aku hanya dapat meraih tangamu
dan meletakkan kelopak itu
pada telapak tanganmu
di antara garis yang menyilang
: masih kucium harumnya! katamu
matamu berbinar
aku memejamkan mata
tak kutahu harus percaya atau tidak
sebab kelopak itu telah layu
meranggas pada tepinya
: (kau sandarkan bunga itu di dadamu)
aku hanya tengadahkan wajah
kulihat senja luruh
di tepi langit sana
dengan sisa warna jingga
Dps24062013- ilustrasi: google
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar