Senin, 27 Agustus 2018

DI BIBIR HAWA

adam telah mencabik tanggal dan waktu
sejak menghembuskan tulang hawa
ada selalu ruang tersembunyi dalam kamar
di mana hawa dari bibir yang merekahkan buah kuldi


membisikkan rumah keabadian di bumi
di mana rumah kenangan itu kita bangun
menjadi taman yang lain dari surga yang lain
dan melahirkan harapan demi harapan
sampai pada akhir zaman

Denpasar 13 04 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar