sekali waktu, kau akan mendengar
dari bibirku yang selalu merekah penuh cahaya
tentang napas prosa dari sebuah kisah
di sana kau pernah menjadi
seorang peri di dalamnya
dan menjelma apa saja yang kau mau
dari bibirku yang selalu merekah penuh cahaya
tentang napas prosa dari sebuah kisah
di sana kau pernah menjadi
seorang peri di dalamnya
dan menjelma apa saja yang kau mau
dengarlah setiap puisiku
dengan penuh kesyahduan
yang berkisah tentang warna jingga
dan kau bisa merasakan
setiap ranumnya dari
kuluman-kuluman aksaraku
Denpasar20092013- ilustrasi : google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar