kau yang hanya menyemburkan
kisah-kisah lama dengan langkah gontai
tak bisa menyisakan janin dalam
setiap bahasa yang kau kulum
selalu saja kau hanya menyetubuhi
kenangan-kenangan di balik kelam
bukan sebagai pejantan yang
mengepak-ngepakkan sayap kebebasan
dari sebuah petualangan panjang
selalu saja terpuruk di ujung erangan
jika kau dapat menjelma apa pun
seperti apa yang kau mau
uraikanlah rambutmu agar kau tahu
setiap helai kasihku padamu
meskipun kau hadir tanpa wujudmu
karena yang kubutuhkan
bagaimana kau mengulum
setiap impian dari ransum malam
Denpasar14092013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar