di pantai yang selalu memanggil ombak
telah mendamparkan orang-orang
dari perjalanan waktu untuk menyiangi
diri mereka di bawah matahari
yang mengangkangi sisa-sisa impian
dari negeri yang jauh
di atas pasir yang membentang hangat
mereka seperti penyu tanpa cangkang
dan membiarkan kelamin mereka terbuka
pada setiap lekuk tubuh menjadi
daerah pariwisata dari sebuah peradaban
di pantai yang selalu memanggil ombak,
nyiur memang selalu melambaikan harapan
dari sebuah pulau khayangan untuk sekadar
menjadi dewa dan peri dari sisa impian
setelah terabaikan sebagai manusia
dari sebuah mesin peradaban
Dps07092013-ilustrasi : na
Tidak ada komentar:
Posting Komentar