kau yang tersemat di sudut ruang
tak berdaya dan membiarkan tubuhmu koyak
hanya oleh kisah seutas miang kenangan
melihat seberkas fatamorgana, haruskah
menjadi pecundang dari setiap bayangan
jika kau dapat menjelma apa pun
seperti apa yang kau mau
uraikanlah rambutmu agar kau tahu
setiap helai kasihku padamu
meskipun kau hadir tanpa wujudmu
karena yang kubutuhkan
bagaimana kau mengulum
setiap impian dari ransum malam
tak berdaya dan membiarkan tubuhmu koyak
hanya oleh kisah seutas miang kenangan
melihat seberkas fatamorgana, haruskah
menjadi pecundang dari setiap bayangan
jika kau dapat menjelma apa pun
seperti apa yang kau mau
uraikanlah rambutmu agar kau tahu
setiap helai kasihku padamu
meskipun kau hadir tanpa wujudmu
karena yang kubutuhkan
bagaimana kau mengulum
setiap impian dari ransum malam
meradanglah dengan keliaran pejantan
di arena impian sebelum diaminkan
di arena impian sebelum diaminkan
Dps18092013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar