Selasa, 03 September 2013

Pelaminan





Berapa puluh tahun yang lalu
telah kau lupakan peristiwa itu
aku pun tak ingin mengingatkanmu
meskipun hanya dengan sepatah kata

mungkin bagimu hanya seberkas impian
tanpa perlu untuk mengenangnya
jika kita pernah duduk di pelaminan
yang ditaburi janji dan doa
untuk sama-sama melangkah
dalam suka dan senang

beberapa tahun yang lalu
aku pernah menyimpan harapan
jika kelak kau akan menuntunku
pada sebuah bahtera bersama
melayari seluruh impian
menjadi sebuah kenyataan

tapi kini semua impian terhempas
aku berlayar sendiri dalam kegamangan
tak ada lagi sisa impian yang dapat kujamah
aku hanya dapat mengayuh diriku sendiri
dan tersandar di pelabuhan-pelabuhan sunyi
tanpa dapat lagi menyebut namamu
karena hanya badai yang akan menyapaku

duapuluh delapan tahun yang lalu
kini tinggal hanya sebuah dongeng
dalam kisah yang tak dapat kucatat
meskipun hanya dalam peristiwa sederhana
di mana kau mengucapkannya bersama
bukan hanya sekedar sebuah janji
yang menyesatakanku semakin jauh
ke daerah-daerah yang tak kukenal

maka kini, biarkan aku berlayar
dalam doa yang tak pernah selesai
untuk kurapalkan sebagai penunjuk arah
ke mana aku harus menyusuri
sisa-sisa dari jejak perjalananku
meskipun aku hanya akan sampai
di kedalaman diriku sendiri
sebab mungkin di sanalah tempatku
menaungi dan meneduhkan diriku



Denpasar04092013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar