ranjang siang ranjang malam
membuatku mengeram dalam diam
impianku selalu saja tertunda
ketika aku mencoba meraih sedikit
kebahagiaan setelah doa usai dilafalkan
ketika aku tiba di danau impian itu
seluruh harapanku terkilir di tangga menurun
sebelum aku mencapai kepermukaanmu
dan sebelum kumembasuh diriku
dengan kesejukan dan ketenanganmu
kini aku hanya dapat melangkah tertatih-tatih
pada ruang yang sempit dan hanya memantulkan
langkah-langkah patahku ke setiap sudut ruang
tak dapat lagi kugenangi diriku dengan kebebasan
kecuali mengerangkan hari yang kulewati
dengan sisa-sisa impian untuk sampai
ke ruang ipenuh ditaburi cahaya
Dps28052013- ilustrasi: NA