Selasa, 30 April 2013

Aku Bukan Teratai Putih





bunga teratai yang putih dan cemerlang
akan tumbuh di air yang tenang
daunnya pun akan mengembang
dalam kehingan penuh ketentraman
menengadah pada langit biru
membentangkan kedalaman harapan

para pujangga telah menorehnya
dengan seribu aksara,
dengan pantun dan seloka
dengan bahasa-bahasa penuh rahasia
seperti seorang gadis jelita
pada daun-daun lontar dan kulit kayu
dipuja dan dipuji dengan airmata

dan aku bukanlah teratai itu
yang dibasuh dengan aksara
aku hanyalah wanita biasa
yang melangkah di jalan panjang
di lorong-lorong kehidupan
penuh rahasia bayangan
jatuh dan bangun di atas kehampaan
memintal kesunyian waktu
dan selalu kehilangan kerinduan
dari setiap harapan

maka jangan salahkan aku
jika kerinduanmu hanyalah
sebuah perselingkuhan
dari kesetiaan yang dinisbihkan
hingga ke pusar malam
di mana kelak kau hanya mengerang
dalam ruang kehampaan
di dalam sebuah pertemuan
yang mungkin
tanpa jejak dan tanpa makna



Dps11012013-ilustrasi:NA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar