puisi adalah kau dan aku
aksara yang berkelindan
kalimat yang merayap
mencari makna
dari setiap kata yang terbata
pada setiap sentuhan
jika senja tinggal igauan
dan sisa kabut di pelupuk mata
pejamkanlah
sebab peristiwa puisi
hanya untuk sebuah hati
yang menyimpan kesumat rindu
dari hakikat sebuah sejarah
yang tak pernah ditulis
oleh penyair mana pun
dan puisi seperti sebuah lagenda
dari sebuah dongeng tak pernah mati
di antara cinta dan penghianatan
seperti bunga mawar bertangkai duri
tanpa dapat dipisahkan
keharumannya memabukkan
ketajaman durinya seperti sembilu
menyayat hingga ke liang kalbu
puisi adalah keangkuhan dan kerapuhan
yang tumbuh di setiap hati
tetapi juga sewaktu-waktu layu di sana
bukan disebabkan oleh musim berganti
tapi oleh rahasia yang tak terperikan
antara kau dan aku
ketika kita menyatu
dalam sebuah ikatan aksara
untuk kita saling menyemai kerinduan
tapi terkapar di kehampaan
tanpa kita tahu
apakah itu puisi atau bukan
kecuali kita hanya merasakannya
dalam setiap sentuhan percakapan
Dps28122012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar