Senin, 29 April 2013

Malam yang Beku



kau dan aku dalam debar yang sama
dengan jutaan rasa yang melambung
melampaui batas angan
di mana harapan terucap dalam aksara

mencairkan kebekuan malam
yang diselimuti salju kesepian
kita rentangkan seluruh impian
dengan bisikan-bisikan tajam

di antara erangan yang lirih
penuh rasa penantian
untuk saling merajamkan kesangsian
menjadi gairah yang membuncah

dan mengalir di seluruh pembuluh darah
menghangatkan setiap kata
menjadi puisi yang tak terabaikan



DPS14122012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar