MENGENDAP MALAM YANG DEMAM
mengendap di malam yang demam
aku pun menunda kerinduan bersidekap
dalam percakapan yang hangat
setelah badai reda dan tawa terurai
malam ini aku menunggumu di pintu impian
dengan seluruh aksara puisi yang tersisa
berikan aku sedikit makna, meskipun
hanya dengan desahan yang samar
agar kerinduanku lunas terbayar
Dps26012013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar