Selasa, 30 April 2013

Isyarat





malam perlahan-lahan melumuri tubuhku
di penghujung tahun ketika waktu melintas
aku mencoba menyapanya dengan ramah
di antara kerling kekasih yang merindukan
debar yang hangat dan penuh desah
di malam-malam yang panjang di balik
keremangan waktu di sebuah ruang tamu

di sana, di pertengahan tahun
kucumbu seluruh kerinduan yang nyata
dan menghempasnya di lantai yang dingin
hingga kekasihku terlempar dalam
sebuah erangan, ketika aku membuka
seluruh debar lapisan di dada
melunasi seluruh impian
dari sebuah dunia yang maya

aku pun mencoba menghisapnya
dengan sebatang rokok sebelum menjadi kelam
menggelung rambutku dalam impian aksara
yang terurai dan berlepasan
dari setiap helai makna, di udara yang dingin
seraya menghirup kopi yang hangat
seperti aku menghirup setiap puisi

ketika kuurai setiap lekuk tubuhku
pada bibir kekasih yang mungkin
kini aku mencoba memberi isyarat
untuk seluruh kenangan yang masih tersisa
jika kutetap menunggumu di sana
tanpa perduli waktu yang tersisa
di penghujung tahun akhir dan awal tahun
untuk sepenuhnya kunikmati
tanpa keyakinan yang goyah
jika aku telah memiliki
seluruh impianmu adalah milikku
yang kau tuai dari ketulusan cintaku



Dps30122012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar