Selasa, 30 April 2013

Perempuan Jelaga







hampir semua impian kutanggalkan
dan seluruh desah sudah kupekikkan
hingga nyaris tak ada lagi suara tersisa
dari pengembaraan hidup yang sia-sia

kini aku hanya ingin mencoba menyapa diriku
jika aku ada di antaramu tanpa berpaling
tetapi kau telah menjadi batu tua yang rapuh
yang selalu melemparku ke masa lalu
sehingga aku harus terus bersembunyi di sana

lihatlah diriku yang penuh jelaga
tak pernah kau basuh dengan bisikan mesra
setiap kata menjadi sembilu kau tanam di relung dada
dan kau semai bukan dengan pengertian tapi dogma
di mana aku terpasung selamanya

terkadang aku ingin melangkah sendiri
menyebrangi kesendirianku
bebas dari seluruh kecemasan
tapi aku tak dapat melepasmu
rapuh dalam kesendirian
karena sisa-sisa harga diriku
sebagai perempuan belum kulepaskan
dan kau seharusnya tahu itu...



Dps28012013-ilustrasi: NA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar