Senin, 29 April 2013

Hanya Bayangan



telah kucoba membasuh impian
dari sisa-sisa percakapan
masih adakah kata yang dapat
diungkapkan lewat puisi
di antara rindu yang berjarak
dan kesepian yang memuncak

masa lalu telah menjelma bayangan
tak dapat lagi kuhapus
dari seluruh kenangan yang memanjang
menorehkan garis hitam
di sekujur perjalanan

haruskah aku berada terus di sana
hanya sekedar untuk sebuah tarian malam
di mana kelam membungkus diriku
serupa kafan yang dibentangkan
hingga aku tak dapat lagi mengenali
wajahku sendiri selain bayangan

haruskah aku bercinta dengan
bayanganku sendiri
tanpa pernah aku mengenalinya
sebagai bagian dari diriku
tanpa pernah aku tahu
di mana tempat aku berdiri
sebagaimana mestinya
dari seorang perempuan?

impian-demi impian yang kubangun
selalu saja runtuh dan tak menyisakan harapan
meskipun aku telah mengejarnya
hingga ke ujung usia
tapi tak seorang pun dapat memahami
jika aku adalah hanya bayangan
dari sebuah perjalanan panjang

maka aku pun hanya dapat menyelinap
di antara cahaya dan kegelapan


Dps14122012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar