Selasa, 30 April 2013

Angin Daun Desember



seperti selembar daun yang meliuk
ditiup angin di akhir bulan desember
membuatku terpejam oleh hembusan waktu
di mana aku pernah melayang
dalam impian panjang

di antara musim kering dan musim panas
terkadang meretasku
dari tangkai kehidupan yang meranggas
hingga aku ingin kembali ke belakang waktu
melukiskan kembali semua impian
di atas kanvas kehidupan
tapi aku merasa menarik garis berulang
karena pikiran yang meradangkan
pertanyaan-pertanyaan tak berujung

aku pun mencoba menarik garis warna yang lain
di antara hitam dan putih
tapi hanya doa yang dapat kurapalkan
untuk sekedar berdiam dalam keheningan
di mana malam menjadi sandaran
untuk mata yang terpejam
sekedar membuaikan sedikit harapan
di penghujung akhir bulan desember
berhembuslah....


Dps30122012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar