wanita malam terjaga dari lipatan mimpi siang
memoles bibirnya dengan lipstik warna senja
penuh dengan gumaman: ”saatnya mencari rejeki!”
wanita malam, melenggang di jalan kelam
dengan ayunan langkah pelanggan
di pusar malam yang semakin membayang
di mana birahinya menjadi mesin uang
wanita malam mengarungi setiap erangan
merengkuh dan menjamah setiap impian
hingga ke ujung malam
yang menikammnya berulang-ulang
sekedar untuk bertahan
tanpa pernah tahu sampai kapan
Dps28062012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar