haruskah kau mengenalku hanya dari
ukuran buah dada dan pinggulku
bukan mengenal isi hatiku
haruskah aku menanggalkan seluruh
penutup tubuhku hanya untuk
memahami ketelanjang jiwaku
karena setulusnya mencintaimu
haruskah aku meliukkan seluruh ragaku
hanya untuk melampiaskan nafas rindu
di antara celah-celah waktu
haruskah aku dan kau selalu mengendap
di lorong-lorong yang becek dan basah
untuk mencapai orgasme mistik yang banal
hanya karena imaji-imaji yang liar
seharusnya, ketika kau melihat diriku
menanggalkan seluruh penutup tubuhku
dan menggeliat dengan nafas rindu
di lorong-lorong becek dan basah
kau seperti juga melihat dirimu sendiri
karena kau dan aku adalah satu
DPS13012013-ilustrasi: NA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar