Senin, 29 April 2013

Jangan Lepaskan



tak ada lagi pertemuan rahasia
siang atau malam
di antara matahari atau rembulan
kau dan aku menyatu
dalam cahaya yang samar
atau terang benderang
kita telah menanggalkan
seluruh impian menjadi kenyataan

puisi terus mengalir, berkelindan
menyetubuhi seluruh kenangan
di atas pelaminan makna
tak ada habis-habisnya
kita pun saling merayu, mencabik
segala peristiwa tanpa lelah
kita tertawa dan menangis
dengan bahasa yang sama

kata yang telah menjadi ikatan jiwa
dari relung hati yang terdalam
terus mengalir, membasahi
seluruh bentangan kesepian
erangan kita pun menjadi bisikan liar
seperti hujan menjelma gerimis
di luar musim-musim bercinta
kita kuyup oleh rasa yang sama

ketika kau mengecup keningku,
kedua pelupuk mataku
dan menyisir alisku dengan jarimu
aku terpejam dalam kesyahduan
selebihnya, aku hanya dapat
meraih tanganmu dang menggenggam
dengan desahan nafas tertahan:
“ Jangan lepaskan! “


DPS30112012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar