Selasa, 30 April 2013

Malam Menabur Kecemasan





malam hanya menaburkan kecemasan
dari atap-atap impian. aku mencoba tengadah
tapi aku diburunya hingga terlempar ke atas ranjang
dan aku mencoba menyelimuti diriku
dengan sedikit perasaan nyaman

tapi angin dan hujan terus mengintip
dari celah-celah kelam
lewat sms kekasih badai itu menyelinap
meluruhkan gerimis di mataku
menjadi hujan bisikan penuh rayuan

aku pun tak dapat mengelak. kecuali menggeliat
tak dapat kutepis bisikannya yang lebih ritmis
dari gerimis di luar sana, hingga
membuat malam hanya bertambah kelam
tetapi membuat hatiku merasa lebih tentram
di dalam pelukan aksaranya

dan aku pun telanjang dalam keikhlasan
membuat mataku terpejam dalam buaian
hujan dan angin pun mereda di luar sana
aku pun terlelap dalam seluruh impian
di mana hati yang bimbang kembali menerawang
meskipun dengan senyuman yang terpanggang
oleh imajinasi yang tak terbilang
menembus seluruh batas pandang



Dps10012013/ilustrasi :NA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar