Mawar adalah aku, kelopakku semerah saga, batangku berduri, harumku semerbak mewangi : KUMPULAN PUISI NUNUNG NOOR EL NIEL
Minggu, 28 April 2013
Holocaust
sejarah kembali berdarah
di tanahmu yang penuh rahmat
dari Musa hingga Ibrahim
memburu impian tanah perjanjian
di antara bangsa kutukan dan pilihan
Musa yang menulis 10 hukum Taurat
di atas batu di bukit Sinai
tinggal hanya sebuah aksara tak terbaca
kemungkaran terus saja merayap
di atas badai gurun pasir yang luas
di sana matahari peradaban
terbit dan tenggelam hanya untuk
dendam sejarah yang panjang
dari keturunan Ibrahim
haruskah kau urapi tanah peradaban itu
dengan darah dan air mata
dari wanita dan anak-anak
hingga tersungkur di sudut-sudut kota tua
untuk membangun dinding ratapan
Sulaiman, lihatlah Daud, putramu
tidak hanya melontarkan buli-buli berisi batu
tetapi roket dan bom di mata di kening goliat
dari bangsa filistin yang masih tersisa
setelah memburumu dari kisah yang lain
tidakkah kau bercermin sebagai bangsa
yang selalu diburu di sepanjang abad
hingga sampai ke kamp-kamp pembantaian
di tanah Jerman yang dingin
diselimuti salju dan gas beracun
kini aku hanya dapat membaca
dengan setiap tetes airmata
yang jatuh pada setiap ayat
di dalam kitab-kitab suci-Mu
Dari pulauparadewa24112012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar