Senin, 29 April 2013

PAGI TERENTANG



pagi berkilau di pucuk dedaunan
matahari membuka dada biru langit lapang
direnda serpihan awan putih keperakan
burung-burung berkejaran penuh canda
cerecehnya serasa tertabur
di sepanjang jalan yang kulalui

: “Selamat pagi!” sapa seseorang
tak kukenal tapi mengenalku

senyumku merekah, pipiku memerah
dipupur rasa bahagia yang menyelinap
jauh sampai ke relung dada
hari ini serasa seribu hari membentang
jauh melampaui seluruh impian
di mana harapan terentang
seluas cakrawala


Dps16112012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar