Senin, 29 April 2013

Malam di Bibirku




begitu pekat, malam di bibirku
menggetarkan kesepian keperempuananku
jauh hingga kelubuk hatiku

masikah aku dapat menyelinap
di antara celah waktu yang begitu sempit
hanya untuk sekedar menyapamu
atau menyebut namamu
dan mengatakan padamu: "aku mencintaimu?"

masihkah kau mendengar kisahku
di antara keluhan dan igauan
yang selalu terkumur
dari lubuk hatiku yang terdalam

sungguh aku tak tahu, apakah itu
hanya sebuah kisah yang membuatmu
bosan dan jenuh dan menjauh dariku

aku tak perduli. aku hanya ingin
kau mencatat semua jejak langkahku
dengan puisi-puisi gelapku
tanpa kau dapat memahaminya sekali pun
sebab kau tahu aku mencintaimu



Dps21122012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar