Selasa, 30 April 2013

Di Celah Malam



pukul dua belas dini hari
aku menguapkan seluruh waktu
yang masih tersisa di rongga mulutku

malam pun terselip
di celah-celah dadaku
menyembunyikan debar
dari setiap aksara yang terbakar

:'cepatlah!" bisikku
di belakang waktu
menolehkan kecemasan

sunyi pun serasa menebar
di sekitarku menghembuskan
udara dingin mulai mendekapku

haruskah aku menggigil
dalam kesendirianku?
tanpa aksara sebagai
penghangat hatiku




Dps27012013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar