Mawar adalah aku, kelopakku semerah saga, batangku berduri, harumku semerbak mewangi : KUMPULAN PUISI NUNUNG NOOR EL NIEL
Senin, 29 April 2013
Awal dan Akhir
adakah awal dan akhir
dari sebuah pertanyaan
di mana puisi diuraikan
seperti mengurai rambut kekasih
adakah dusta dan percaya
di pelupuk mata yang basah
oleh rindu yang menjelaga di dada
disebabkan waktu yang bersilang
dari sebuah pertemuan
keliaran aksara yang meruah
dari relung rasa adalah magma rindu
yang membuncah tanpa aksara
makna pun menjadi
sebuah pelaminan terbuka
di mana kesangsian dan harapan
bergumul dalam kegelisahan
yang terus menghujam kelam
bukan kearifan yang kupertanyakan
tapi kebinalan dari sebuah pertaruhan
dari setiap helaan nafas cinta
yang seringkali kita hembuskan
dengan penuh kemesraan
jika aku melangkah
dengan senyuman di sudut bibir
di situ terselip sekelopak mawar
berliur darah yang masih
meneteskan aksara tanpa makna
Dps04122012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar